Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dalam keterangan tertulis mengatakan hanggar yang digunakan untuk observasi WNI dari Wuhan cukup luas.
Hal ini bisa membantu masyarakat yang dievakuasi mereka nyaman dalam beraktivitas.
Selain itu ia mengatakan lokasi hanggar terbilang jauh dari bandara sipil sehingga mereka tidak bersinggungan langsung dengan masyarakat.
"Bahkan lokasinya juga terbilang jauh dengan bandara sipil, jadi tidak ada yang perlu dicemaskan. Yang terpenting para WNI tersebut bisa berolahraga dengan suasana alam yang masih alami," jelas Doni, Sabtu (1/2/2020).
Adapun alasan kenapa wilayah Natuna dipilih menjadi lokasi evakuasi masyarakat evakuasi dari China.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di saat melepas tim evakuasi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Sabtu (1/2/2020) mengatakan Natuna dipilih sebagai tenpat isolasi karena jauh dari pemukiman penduduk.
Selain itu Natuna dipilih karena di sana ada pangkalan militer yang memiliki fasilitas rumah sakit yang dikelola tiga matra TNI.
Natuna juga memiliki landasan pacu pesawat yang berdekatan dengan lokasi isolasi.
Mampu menampung sampai 300," kata dia.