Namun sayangnya, Nenek Iroh cukup sulit untuk dibujuk berobat ke rumah sakit.
"Pas nginep di tempat kita, Nenek Iroh ini kondisinya juga mulai batuk-batuk yang lumayan kenceng banget. Kita ajak ke rumah sakit, nenek nggak mau," jelas Tya.
Dua minggu berlalu, Nenek Iroh tiba-tiba mengalami demam dan lemas sehingga Tya pun membulatkan tekad untuk memaksa membawa Nenek Iroh ke rumah sakit.
"Akhirnya dua minggu setelah batuk-batuk itu, nenek mulai demam. Akhirnya kita paksa bawa nenek ke UGD rumah sakit," kenangnya.
"Kita paksa banget karena nenek udah demam dan kakinya lemes dan mau nggak mau nenek di infus," pungkasnya.
Kini kondisi Nenek Iro sudah jauh lebih baik, sudah boleh pulang dari rumah sakit dan kembali berkumpul dengan orang-orang yang menyayanginya.
(*)