Follow Us

China Sulap Bangunan Kosong jadi Rumah Sakit Coronavirus dalam Waktu 2 Hari Saja, Begini Fasilitasnya!

Andriana Oky - Rabu, 29 Januari 2020 | 18:05
 
rumah sakit coronavirus di china, dibangun dalam waktu 2 hari saja
Tribunnews.com

rumah sakit coronavirus di china, dibangun dalam waktu 2 hari saja

GridPop.ID - Virus corona kini tengah menjadi perhatian serius publik dunia.

Dalam hitungan hari, virus corona sudah merambah sampai beberapa negara besar bahkan sudah merengggut puluhan nyawa di Wuhan, China.

Virus corona sendiri adalah virus yang dapat menyebabkan penyakit pada unggas dan mamalia.

Diketahui, virus corona telah membuat lebih dari 50 orang meninggal dan sekitar 2000-an lebih orang terinfeksi virus Corona secara global.

Baca Juga: Disiksa hingga Disundut Rokok oleh Suaminya Sendiri, Model Cantik ini Nekat Kabur dan Lepas Gelar Bangsawannya, Kondisinya Kini di Luar Dugaan!

Pemerintah China mengakui bahwa penyakit tersebut dengan cepat menyebar.

Tak tinggal diam dengan virus corona, pemerintah China pun bergerak cepat.

Sebagai antisipasi, pemerintah China membangun sebuah rumah sakit khusu untuk para pasien yang terinfeksi virus corona.

Diberitakan Tribunnews.com, China berhasil menyulap sebuah bangunan kosong menjadi rumah sakit coronavirus.

Rumah sakit ini dibuka pada Selasa (29/1/2020) di sebuha kota dekat Wuhan.

Baca Juga: Cemas Anaknya Terlalu Banyak Makan, Ardi Bakrie Komentari Kondisi Tubuh Mainaka: Bahaya nih, Napas Aja Ngos-ngosan

Rumah sakit tersebut dibangun selama dua hari berkat kerja keras para pekerja dan sukarelawan, mulai dari staf dari perusahaan kontruksi, perusahaan utilitas, polisi, dan militer.

Dilansir dari Daily Mail, pusat medis tersebut dilengkapi dengan fasilitas 1.000 tempat tidur.

Bangunan rumah sakit di Distrik Huangzhou awalnya dibangun sebagai cabang baru Rumah Sakit Pusat Huanggang dan diharapkan akan dibuka pada bulan Mei 2020.

Awalnya Pemerintah Wuhan, China, akan membangun rumah sakit khusus untuk para pasien virus corona. Rumah sakit yang berada di wilayah Caidian ini diperkirakan selesai dibangun hanya dalam 10 hari.

Baca Juga: Tiba-tiba Hilang dari Layar Kaca, Pedangdut Asal Thailand Ini Dirumorkan Ditikung Teman Sendiri hingga Putuskan Pulang ke Kampung Halamannya, Faktanya Sebenarnya Bikin Tercengang!

rumah sakit coronavirus di china, dibangun dalam waktu 2 hari saja
Tribunnews.com

rumah sakit coronavirus di china, dibangun dalam waktu 2 hari saja

Desainnya sendiri akan dibuat oleh Wuhan CITIC Design Institute and Constructed, bagian dari perusahaan konstruksi China, China Construction Third Engineeing Bureau Co.Ltd.

Pada hari Senin (27/1/2020), semua tempat tidur telah disiapkan oleh sukarelawan, dan air, listrik dan internet juga telah dipasang, menurut laporan dari Pemerintah Huanggang.

Rekaman yang dirilis oleh Cover News China menunjukkan pekerja medis mulai beraktifitas dengan segala fasilitas, dan pasien mulai berdatangan.

Baca Juga: Seakan Dapat Kesempatan Emas, Mahasiswa Asal Indonesia Ini Ceritakan Nasib Beruntungnya Bisa Pulang ke Ciputat Sebelum Akses Wuhan Ditutup Karena Virus Corona: Crowded Banget!

tempat tidur diturunkan di rumah sakit cornavirus, China
Tribunnews.com

tempat tidur diturunkan di rumah sakit cornavirus, China

Lebih dari 500 pekerja dan selusin kendaraan berat bekerja dua hari dua malam untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.

Terletak 75 kilometer (46,6 mil) barat daya Wuhan, Huanggang memiliki populasi sekitar 7,5 juta dan merupakan salah satu kota yang paling parah terkena dampak virus corona.

Diketahui, sebelumnya pemerintah China berusah untuk mengungkap bagaimana virus tersebut mulai menyebar.

Baca Juga: Didiskualifikasi Karena Terciduk Bawa Resep di Gallery MasterChef Indonesia, Eddy Siswanto Mengaku Menyesal hingga Bongkar Apa yang Sebenarnya Terjadi: Saya Sadar Saya Salah

Merujuk artikel dari Kompas.com, sejumlah pakar lembaga di China mengumumkan, mereka berhasil mengungkap asal virus corona yang saat ini mewabah dan menuai kekhawatiran dunia.

Peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) menyatakan, mereka telah mengumpulkan sampel untuk diteliti.

Hasilnya, seperti dilansir Xinhua visa News.com.au Senin (27/1/2020), asal virus corona itu berasal dari Pasar Seafood Huanan di Wuhan.

Pasar yang kemudian ditutup sejak patogen itu menyebar dilaporkan menjual berbagai macam hewan liar.

Baca Juga: Kerap Dinyinyiri, Tingkah Manja Betrand Peto Saat Disuapi Sarwendah Justru Buat Netizen Gemas, Kenapa?

Mulai anak serigala, rubah, hingga burung merak. Dalam keterangan CDC, sebanyak 31 dari 33 sampel positif diambil dari zona barat yang merupakan tempat perdagangan hewan liar.

"Hasilnya menyatakan bahwa penyebaran virus corona baru mempunyai relevansi tinggi dengan perdagangan binatang liar," ujar CDC.

Keberadaan pasar basah itu membuat virus dengan gampang tumbuh dan berkembang baik dari hewan hidup atau pun mati, serta manusia seperti penjual dan pembeli. (*)

Source : Tribunnews.com Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular