Menurut Panji, faktor kedua yang membuat seseorang sulit mendapat penanganan ketika digigit ular king cobra adalah karena ketersediaan anti bisa.
"Karena memang anti bisa di Indonesia itu hanya ada bisa mengobati 3 gigitan ular, yakni jenis kobra biasa, ular tanah, dan ular welang," kata Panji.
"Jadi idealnya untuk mengobati 3 gigitan ular dari 1 antibisa yang kita miliki di Indonesia ini," lanjut Panji.
Tak hanya kasus Norjani, rupanya sebelum ini pun Panji beberapa kali disalahkan atas kejadian seseorang yang digigit ular.
Panjipunheran mengapa dirinya dikaitkan dengan kasus gigitan ular yang menewaskan seseorang hanya karena konten yang sering ia buat.
Apalagi, konten yang Panji buat bersama ular king kobra kesayangannya bernama Garaga.
"Lalu ada lagi berita ada anak kecil korban gigitan ular mulai dari Bandung, kemudian Pontianak, Indramayu, dan mirisnya menurut beberapa pihak bahwa anak yang terkena gigitan ular tersebut itu karena meniru Panji dan Garaga," ucap Panji.
Panji pun mengklarifikasi asumsi yang berseliweran tersebut.
Menurutnya, asumsi tersebut lantaran dirinya paling diingat dengan aksi bersama ular berbisa sehingga dirinya yang selalu dikaitkan ketika ada masalah seperti ini.
"Mungkin karena alhamdulillah channel saya paling banyak ditonton, jadi selalu dijadikan acuan ketika seperti ini," ucap Panji.