Follow Us

Dulu Dijuluki Anak Berbadan Paling Besar Sedunia, Arya Permana Kini Sanggup Turunkan Berat Badan 109 Kilogram Selama 4 Tahun, Kerja Kerasnya Diet Bikin Takjub!

None - Minggu, 26 Januari 2020 | 06:30
 
Pangkas Berat Badannya Hingga Lebih dari 100 Kg, Ini Usaha yang Dilakukan Arya Permana
kompas.com
kompas.com

Pangkas Berat Badannya Hingga Lebih dari 100 Kg, Ini Usaha yang Dilakukan Arya Permana

Selama diet, ia mengurangi konsumsi makanan yang mengandung minyak dan gula. Ia juga mengaku sama sekali tidak mengonsumsi obat-obatan diet atau apa pun, bahkan puasa makan.

Berat badan 83 kilogram

Saat ini Arya sekolah di SMP Negeri 2 Pangkalan, Kabupaten Karawang. Di sekolah, Arya bergabung dengan ekstrakurikuler basket. Ia rutin berlatih setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Baca Juga: Dulu Kehadirannya Bak Tak Dianggap Keluarga Cendana, Mayangsari Tampil Kompak dengan Bambang Trihatmodjo di Ulang Tahun Tutut Soeharto

Selain basket, Arya juga menyukai olahraga sepak bola dan renang. Rokayah pun bersyukur dengan kondisi putranya saat ini semakin membaik.

"Alhamdulillah dari dulu kesulitan jalan dan mengeluh sesak, sekarang sehat bisa beraktivitas seperti biasa," katanya.

Rokayah mengatakan, rencananya Arya akan menjalani operasi kembali untuk menghilangkan lemak (gelambir) di dada. Hanya saja, ia belum mengetahui kapan waktunya.

"Nunggu kesiapan anaknya dan kabar dari dokter yang menangani," kata Rokayah.

Sementara itu, Ade Rai, binaragawan yang membantu Arya, mengatakan, kondisi Arya yang membaik karena pola perilaku Arya yang berubah, keluarga, dan dukungan medis.

"Saya sekadar memotivasi saja sebagai bagian dari orang-orang yang peduli akan perilaku sehat. Terutama bicara dalam ikut berkontribusi mengurangi angka kelebihan berat badan yang selama ini menjadi kontributor penyakit kronis dan prematur kematian," kata Ade Rai.

Baca Juga: Diramal Bakal Lepas Status Lajang Tahun Ini, Luna Maya Justru Dapat 'Peringatan' agar Tidak Menikah, Reaksi Teman sang Artis Bikin Greget!

Cerita Arya, menurut Ade, adalah pelajaran bagi masyarakat Indonesia agar anak-anak Indonesia memiliki keluarga yang mampu memengaruhi secara positif.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular