"kekhawatiran saya sih gak ada karena itu udah kematian, udah takdir dari Tuhan," kata Teddy.
Sejak menjalani pemeriksaan, Teddy mengaku selalu koorperatif memberikan informasi pada polisi.
"saya sih sampai saat ini kooperatif sama kepolisian, diminta data saya kasih jadi emang tinggal nunggu hasilnya, " kata Teddy.
Teddy menyadari, sejak kematian Lina disebut ada kejanggalan, ia menjadi tersudut.
"Kalau disudutkan mau apa lagi," kata Teddy.
Malahan Teddy sendiri sampai saat ini belum memutuskan untuk menyewa pengacara.
"Sampai saat ini juga saya belum sewa lawyer, ada beberapa teman nyaranin sudah ada lima, tapi saya belum ambil keputusan untuk sewa lawyer karena emang tinggal nunggu hasilnya dari autopsi, " kata Teddy.
Teddy bercerita sewaktu melihat Lina diautopsi ia merasa ingin pingsan.
Apalagi ketika melihat peralatan autopsi.
"Sempat kecewa mungin ada karena istri pas di hari ulang tahun saya 9 januari harus diautopsi,
saya liat alat autopsi juga ada gergaji saya sempat hampir pingsan juga makanya saya langsung keluar juga," kata Teddy.