"Kanker kayak pilek, sama saja, tapi memang perawatannya agak lama dan makan waktu, jadi saya bersyukur Pak Jack ada pengertian," kata Henky.
"Jadi bukannya saya bikin kesalahan terus mau di out-in," jelas Henky.
Kendati telah divonis mengidap kanker usus, Henky menolak untuk mendapatkan perawatan medis.
Padahal Henky sadar betul, ada kemungkinan dokter yang merawatnya marah jika tahu dia memutuskan tidak menjalani perawatan.
Namun, Henky tetap bersikukuh untuk tidak menjalani perawatan.
Alasannya, aktor kelahiran 1941 itu merasa tidak bisa hidup normal lagi setelah operasi atau pun kemoterapi.
"Disuruh operasi, kemo (terapi) itu sudah biasa, tapi kalau (operasi) dekat rektum, 80 persen sudah pakai kantonglah," kata Henky.
"Enggak bisa disambung lagi, tiga bulan, ya sudah kantong seumur hidup. Ya itu bukan hidup namanya saya bilang, saya nolak operasi, enggak mau kemo," ucapnya lagi.
Menolak menjalani kemoterapi dan operasi, Henky memilih untuk menjalani terapi magnet.
Meski ia sendiri tidak tahu pasti apakah itu akan berpengaruh pada knker yang diidapnya.