Gemar Menulis Puisi Semasa Hidupnya, Ternyata Mendiang Ade Irawan Wariskan Sebuah Puisi Indah yang Menyentuh Hati untuk Ahok, Seperti Apa?

GridPop.ID - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan tanah air menyusul mendiang Lina dan Ria Irawan.

Salah seorang aktris senior sekaligus ibunda Ria Irawan, Ade Irawan telah berpulang pada Jumat, 17 Januari 2020.

Namun, sebelum mendiang Ade Irawan meninggalkan dunia ini, ternyata beliau telah meninggalkan sebuah warisan berharga untuk Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.

Baca Juga: Geger Kalung Pedang yang Dipakai Luna Maya, Netizen Ramai Komentari Soal Pindah Agama, sang Artis Justru Beri Jawaban Santai

Aktris senior Ade Irawan rupanya mewariskan sesuatu untuk Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, suami Puput Nastiti Devi.

Ya, Ahok BTP, mantan suami Veronica Tan diberi peninggalan karya oleh mendiang Ade Irawan, berjudul 'Puisi Untuk Ahok'.

Seperti diketahui sebelas hari setelah Ria Irawan meninggal dunia, sang ibu yaitu Ade Irawan juga dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

Aktris senior Ade Irawan meninggal dunia Jumat 17 Januari 2020 di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan pukul 14.22 WIB.

Jelang pemakaman aktris senior Ade Irawan di Kompleks Pemakaman Tanah Kusir Jakarta Sabtu 18 Januari 2020 siang ini, di media sosial kembali viral 'Puisi Untuk Ahok' karya mendiang Ade Irawan.

Puisi ini dibuat Ade Irawan saat heboh kasus penistaan agama karena kontroversi pidato Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 30 September 2016 di Kepulauan Seribu.

Saat itu, Ahok berpidato di depan para nelayan dalam kapasitas sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Tak Punya Hati Nurani, Seorang Ibu di Pasuruan Tega Jadikan Buah Hatinya Sendiri yang Berusia 2 Bulan Sebagai Jaminan Hutang Rp 1 Juta, Kisahnya Bikin Geleng-geleng Kepala!

Akibat pidato Ahok tersebut, mencuatlah kasus penistaan agama yang menjerat pria asal Bangka Belitung tersebut sehingga berujung vonis penjara 2 tahun.

Sebelum vonis dijatuhkan, pro kontra pun bermunculan terkait kasus tersebut.

Ada yang berdemo menentang Ahok dan menuntut dipenjarakan.

Baca Juga: Nyaris Setahun Tinggal di Rumah Kontrakan, Ketua RW Bongkar Sifat Teddy dan Istri yang Dikenal Tertutup dengan Lingkungannya hingga Lina Dikabarkan Pernah Pakai Cadar saat Keluar Rumah

Sebagian arus lain membela Ahok, menganggap semerbak politisasi untuk menjegalnya dari kontestasi Pilkada Jakarta.

Masing-masing pihak punya kacamata dan alasan sendiri untuk mempertahankan argumentasinya, baik yang pro maupun kontra.

Nah, saat itu, aktris Ade Irawan berada pada pihak yang membela Ahok.

Almarhumah begitu sedih, ayahanda Nicholas Sean Purnama itu terganggu kinerjanya membenahi Jakarta oleh masalah tuduhan penistaan agama.

Mengekspresikan galaunya, ibunda aktris Ria Irawan itu membuat puisi.

Puisi untuk Ahok, demikian judulnya.

Baca Juga: Dulu Bikin Geger Karena Bisa Obati Orang Sakit dengan Batu Ajaib, Begini Nasib Dukun Cilik Ponari Kini yang Hidup Sebagai Buruh Pabrik dan Siap Nikahi sang Pujaan Hati

Meski judulnya menyebut nama Ahok, di dalam naskah puisinya tak satu kata pun memunculkan nama Ahok.

Kalimat-kalimatnya lebih banyak bernada keprihatinan.

Ia bertanya soal, siapa sebenarnya pemegang kunci masuk surga?

Puisi tersebut kini kembali jadi pusat perhatian di media sosial setelah kabar Ade Irawan meninggal dunia pada Jumat petang 17 Januari 2020.

Baca Juga: Sering Pergoki Ayahnya Murung di Dalam Kamar Sendirian, Putri Delina Akhirnya Mantap Izinkan Sule untuk Menikah Lagi, Mantan Suami Mendiang Lina Sontak Kegirangan

Puisi tersebut viral, sebagai salah satu bentuk warisan karya Ade Irawan yang juga pernah memerankan istri Jenderal AH Nasution di film Pemberontakan G30 S/ PKI.

(*)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul 'Warisan' Ade Irawan untuk Ahok BTP, Ibu Mendiang Ria Irawan Beri Ini ke Suami Puput Nastiti Devi