"Puas bapanya mencari tanah dan imam untuk kubur dan uruskan jenazah anaknya."
Jasad bayi pria miskin di Malaysia akhirnya bisa dimakamkan.
Namun, pria tersebut ditolak oleh warga kampung di mana ia tinggal lantaran tak memiliki uang dan surat-surat resmi.
Ia pun kebingungan mencari lokasi untuk memakamkan jasad anaknya.
Mirisnya lagi, ia sambil menggendong jasad bayinya saat mencoba lokasi untuk memakamkan bayi mungilnya.
"Namun oleh kerana mereka tidak memiliki dokumen dan sumber kewangan yang mencukupi. Bayi tersebut dinafikan untuk ditanam di tanah perkuburan dalam kawasan kampung yang mereka duduki sekarang.
Bahkan untuk urus jenazah bayi tersebut pun tidak dapat dibuat dikampung yang mereka duduki sekarang."
Pemilik akun tersebut mengaku merasa begitu tertampar dengan perlakuan dari para warga di kampung yang enggan ia sebutkan namanya.
Ia menyindir berapa luas tanah yang dibutuhkan untuk memakamkan jasad seorang bayi kecil.
"Saya tidak akan sebut nama kampung tersebut! Hati saya sangat hancur dan remuk ketika itu. Tapi kita fikirlah sendiri, mereka itu beragama Islam, saudara seislam kita.