Namun Via Vallen melanjutkan pengakuannya, bahwa uang mengamennya itu ia juga gunakan untuk membantu keuangan keluarganya.
Via Vallen tak menampikkan jika dirinya berasal dari keluarga kurang mampu.
Lalu Via Vallen pun menceritakan pengalamannya hidup di jalanan saat itu.
Kala itu pertama kali mendapatkan uang dari hasil kerjanya Via sangat senang.
Bahkan meski hanya mendapatkan uang Rp 10 ribu, dirinya sangat senang.
Via Vallen pun sampai berlari-lari saking senangnya mendapatkan uang hasil kerja kerasnya itu.
Menurut Via Vallen, saat itu uang seharga Rp 10 ribu berarti bernilai besar baginya.
Via Vallen kembali menceritakan, sayang saat itu ayahnya tahu dan langsung memarahinya.
"Papah langsung marah,"
"Anaknya gak boleh ngamen di lampu merah, gitu," ujar Via Vallen.
Namun Via Vallen mengakui semenjak itu ia tidak bisa menapikan mendapatkan uang sendiri mendapatkan kepuasan.