Ia mengatakan, selama proses autopsi, keluarga Sule diwakili Rizky, berdialog dengan Tedy Pardiyana terkait pemindahan makam.
"Tadi sudah ada kesepakatan tertulis kedua pihak, sudah deal. Intinya sepakat memindahkan jenazah almarhumah ke pemakaman Nagrog di Ujungberung," ujar Bahyuni.
Bahyuni menambahkan, pihaknya menemani pelaporan Rizky Febian ke polisi pada Senin (6/1/2020).
"Pihak keluarga Rizky Febian hanya ingin autopsi saja karena merasa ada hal yang dianggap janggal. Seperti ada warna keunguan atau biru di sekitar mulut hingga leher," ujar Bahyuni.
Kemudian, kata dia, pelaporan itu tidak disertai dengan tuduhan pada pihak manapun.
"Jadi saya pastikan kami belum menuduh siapapun, pelaporan terkait autopsi karena ada hal yang dianggap janggal," ujarnya.
Warga Tak Tega Lihat Kondisi Makam
Sejumlah warga di Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung berjubel memadati lokasi sekitar tempat pemakaman jenazah Lina Jubaedah, mantan istri Sule.
Tim Forensik dari RSHS Bandung, Polda Jabar dan Polrestabes Bandung menggelar autopsi jenazah Lina, Kamis (9/1/2020). Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian Lina yang meninggal pada Sabtu (4/1/2020).
Autopsi menyusul laporan putra Lina, Rizky Febian ke Polrestabes Bandung karena merasa ada kejanggalan pada kematian ibunya.
Pantauan Tribun, tempat pemakaman berada di pinggir sungai. Warga di sekitar pemakaman dan di tepi sungai, turut menyaksikan.