Follow Us

Tak Main-main dengan Ancamannya, Iran Bombardir Pangkalan AS di Irak dengan 2 Kali Serangan Rudal, Trump Langsung Adakan Rapat Darurat

Andriana Oky - Rabu, 08 Januari 2020 | 11:31
 
Iran melakukan serangan rudal balas dendam ke pangkalan AS di Irak atas kematian Qasem Soleimani, Rabu (8/1/2020).
Twitter / ABACA via Daily Mirror
Twitter / ABACA via Daily Mirror

Iran melakukan serangan rudal balas dendam ke pangkalan AS di Irak atas kematian Qasem Soleimani, Rabu (8/1/2020).

Serangan rudal terjadi saat 450 tentara Inggris, di antara 5.000 tentara AS, diyakini tengah merencanakan evakuasi darurat untuk Irak.

Evakuasi darurat dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya perang dengan Iran.

Menurut seroang warga Kurdi mengatakan, perang telah dimulai setelah ia mendengar ada ledakan besar di Erbil.

"Kami telah menunggu, ada ledakan besar di Erbil sekarang (Rabu, red) dan semua orang percaya perang telah dimulai."

Baca Juga: Berdarah Dingin Hingga Tega Lakukan Hal Keji, Psikiater Ungkap Gelagat Aneh Reynhard Sinaga yang Tunjukkan Tanda-tanda Seorang Psikopat

"Inilah yang kami semua khawatirkan. Kami tidak tahu apa itu, tetapi (terdengar, red) sangat keras," paparnya kepada Daily Mirror.

Hingga saat ini, belum diketahui kerusakan atau korban jiwa terkait serangan Iran.

Tapi, ada laporan menyebutkan sebuah pesawat di landasan pacu pangkalan As di Al Asad telah hancur.

Baca Juga: Bak Peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya, Barbie Kumalasari di Skak Mat Guru Vocal Tersohor Usai Sesumbar Akan Gelar Konser Puluhan Juta, Bertha: Saya Latih 20 Tahun ya!

Juga sumber keamanan Irak mengatakan pada CNN ada korban jiwa yang diduga warga Irak.

"Tentara unit kerdirgantaraan IRGC telah meluncurkan serangan puluhan rudal terhadap pangkalan militer Al Asad atas nama martir Jenderal Qasem Soleimani."

"Balas dendam sengit oleh Pengawal Revolusi telah dimulai," ujar Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC). (*)

Halaman Selanjutnya

Source : Kompas.com Tribunnews.com dailymail.co

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular