Follow Us

Isu Perang Dunia 3 Gegerkan Publik, Inilah Sekutu dari Iran dan Amerka Serikat, Sama-sama Kuat?

None - Senin, 06 Januari 2020 | 21:05
 
kematianJenderal Qasem Soleimanai, disebut-sebut akan memicu perang dunia ke tiga.
Serambinews via En.shafaqna

kematianJenderal Qasem Soleimanai, disebut-sebut akan memicu perang dunia ke tiga.

GridPop.ID - Isu perang dunia ke 3 kini tengah marak berhembus di dunia internasional.

Beredarnya isu ini tak ayal membuat publik dunia merasa cemas dan panik.

Isu meletusnya Perang Dunia 3 ini bermula dari tindakan AS yang berani membunuh jenderal tertinggi AS, Qassem Soleimani.

Para pemimpin Iran telah bersumpah akan membalas dengan keras, atas tindakan AS kepada Iran, lapor Daily Express pada Senin (6/1/20).

Serangan udara drone yang diluncurkan AS telah menewaskan Mayor Jenderal Qassem Soleimani, komandan Iran dari Pasukan Quds.

Dalam situasi ini, langkah terakhir adalah pertempuran antara kedua negara yang telah mendeklarasikan perang.

Baca Juga: Perang Dingin Kembali Dimulai, Nikita Mirzani Tiba-tiba Bocorkan Fakta Mengejutkan tentang Kehamilan Syahrini yang Masih Jadi Teka-teki, Benar Hamil?

Sementara Iran telah mengibarkan bendera merah yang artinya mereka dalam keadaan siaga akan pertempuran hebat.

Dalam sebuah pernyataan, Pentagon mengatakan, "Atas arahan presiden, militer AS telah mengambil tindakan defensif untuk melindungi personil AS di luar negeri dengan membunuh Qassem Soleimani."

Ia menambahkan, "Pemogokan ini bertujuan untuk menghalangi rencana serangan Iran di masa depan.

"Amerika Serikat akan terus mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi orang-orang kami dan kepentingan kami di mana pun mereka berada di seluruh dunia," sambungnya.

Sementara Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami mengatakan, "Balasa dendam yang menghancurkan akan diambil atas kematian Soleimani, kami akan membalas dari semua yang terlibat pembunuhan."

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, "Kesyahidan Soleimani akan membuat Iran lebih tegas untuk menentang ekspansionisme Amerika dan mempertahankan nilai-nilai Islam kita."

Baca Juga: Awalnya Penonton Terperangah dengan Kecantikannya, Setelah Menyanyi Terungkap Fakta Dibaliknya

"Tanpa ragu, Iran dan negara-negara pencari kebebasan lainnya di kawasan itu akan membalas dendam," katanya.

"AS memikul tanggung jawab untuk semua konsekuensi dari petualangan jahatnya," sambungnya.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei juga memperingatkan bahwa "pembalasan keras" sedang menunggu AS.

Situasi ini akan semakin rumit karena dunia akan terbelah menjadi dua kubu.

Tetapi negara manakah yang akan bersekutu dengan Iran ataupun AS?

Berikut ini spekulasai yang dibuat oleh Daily Express jika Perang Dunia III benar-benar terjadi.

Baca Juga: Sule dan Teddy Bersitegang, Ternyata Sosok ini yang Akan Warisi Kekayaan Lina Senilai Miliaran Rupiah, Suami Mendiang Lina Tegaskan Hal ini!

Sekutu Iran

Sepanjang karirnya Jenderel Soleimani menikmati kesetiaan dan dedikasi penuh dari puluhan ribu pejuang di seluruh Irak, Suriah, Lebanon, Yaman dan jalur Gaza.

Pertama adalah Milisi Irak

Iran telah melatih, membiayai, dan memperlengkapi milisi Syiah di Irak selama beberapa tahun.

Sejak invasi 2003 oleh AS, pasukan ini telah dimobilisasi dan mendukung Iran.

Kelompok-kelompok di negara yang mendukung Iran termasuk Asaib Ahl al-Haq, Kataeb Hezbollah dan Organisasi Badr, ketiganya dipimpin oleh orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan Jenderal Soleimani.

Baca Juga: Dulu Terawang Kematian Artis Gara-gara Penyakit Kronis, Kini Mbak You Komentari Kepergian Ria Irawan Seakan Benarkan Ramalannya

Hizbullah

Hizbullah adalah kelompok partai politik dan militan Islam Syiah di Lebanon, kelompok ini adalah fraksi bersenjata paling efektif di kawasan itu, dan memperluas pengaruh Iran ke depan pintu Israel.

Militan Gaza

Iran selama bertahun-tahun mendukung kelompok-kelompok militan Palestina seperti aturan Hamas Gaza dan kelompok Jihad Islam yang lebih kecil.

Meskipun Hamas berselisih dengan Iran setelah pemberontakan Musim Semi Arab 2011, Teheran dikatakan telah melanjutkan dukungan militernya dari sayap bersenjata Hamas.

Saat ini, Hamas berada dalam kondisi krisis keuangan dan tampaknya mendapatkan banyak dana dari Qatar.

Baca Juga: Ditodong Puluhan Juta Rupiah oleh Orang Tak Dikenal Hingga Ditungguin di Depan Rumah, Nikita Mirzani Ngadu ke Presiden Jokowi: Saya Bukan Anggota Dewan!

Houthi Yaman

Gerakan Houthi muncul di Yaman Utara pada 1990-an dan dipandang sebagai Proxy Iran.

Sebagian besar negara-negara Barat dan para ahli PBB menuduh Teheran menyediakan senjata bagi para pemberontak ini, termasuk rudal-rudal jarak jauh yang telah mereka tembak ke Arab Saudi.

Iran mendukung pemberontak tetapi membantah mempersenjatai mereka.

Kemudian Siapakan sekutu AS ?

Baca Juga: Menyayat Hati, Mayky Wongkar Unggah Foto Papan Nisan Ria Irawan Hingga Sampaikan Pesan Ini

NATO: Albania, Belgia, Bulgaria, Kanada, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Montenegro, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slowakia, Rumania, Slovakia , Slovenia, Spanyol, Turki, dan Inggris.

NORAD (Kanada).

Mayor Non-NATO Allies (MNNA) memiliki perjanjian untuk kerjasama dengan pasukan militer AS melalui berbagai perjanjian.

Baca Juga: Ditodong Puluhan Juta Rupiah oleh Orang Tak Dikenal Hingga Ditungguin di Depan Rumah, Nikita Mirzani Ngadu ke Presiden Jokowi: Saya Bukan Anggota Dewan!

Negara-negara tersebut adalah: Afghanistan, Argentina, Australia, Bahrain, Brasil, Mesir, Israel, Jepang, Yordania, Kuwait, Maroko, Selandia Baru, Pakistan, Filipina, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Tunisia.

Pada tahun 2014, Israel dikuatkan ke dalam kategori baru sebagai Mitra Strategis Utama. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul 'Situasi Makin Memanas, Jika Perang Dunia III Benar-benar Terjadi, Inilah Sekutu Iran dan Sekutu Amerika Serikat

Source : intisarionline

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular