Kisah Memilukan Bung Karno di Ujung Hidupnya, Tahan Rasa Lapar Lantaran Minta Nasi Kecap Ditolak Bahkan Dijawab Ketus oleh Pelayan

Baca Juga: Medina Zein Terpuruk Karena Kasus Narkoba hingga Ditetapkan Jadi Tersangka, Irwansyah Tulis Pesan Menyentuh Ketika Sedang Liburan: yang Lalu Jadi Pelajaran yang Bermanfaat

Karena lapar, Soekarno meminta makanan lain untuk disantap dan langsung dijawab ketus oleh pelayan.

"Nasi dengan kecap saja saya mau," pinta Bung Karno.

"Nasinya tidak ada," jawab pelayan.

Akhirnya, Soekarno berangkat ke Bogor untuk mendapatkan sarapan di sana.

Maulwi Saelan, mantan ajudan dan kepala protokol pengamanan presiden juga menceritakan penjelasan Soekarno bawha dia tidak ingin melawan kesewenang-wenangan terhadap dirinya.

Baca Juga: Dijuluki Miliarder Muda Sejak Usia 24 Tahun, Ternyata Ini 10 Kerajaan Bisnis Medina Zein yang Jadi Ladang Uangnya!

"Biarlah aku yang hancur asal bangsaku tetap bersatu," kata Bung Karno.

Di saat lain, setelah menjemput dan mengantar Mayjen Soeharto berbicara empat mata dengan Presiden Soekarno di Istana.

Maulwi mendengar kalimat atasannya itu, "Saelan, biarlah nanti sejarah yang mencatat, Soekarno apa Soeharto yang benar."

Maulwi Saelan tidak pernah paham maksud sebenarnya kalimat itu.

Baca Juga: Bagai Bom Waktu, Mbah Mijan Terawang Akan Ada Artis Terciduk Kasus Narkoba Dalam Tempo Dekat hingga Sebut Medina Zein Hanyalah Babak Awal: Waspada!