Selain masalah detak jantung yang bisa menyebabkan tersedak, cedera juga menjadi alasan memberi minum tidak direkomendasikan.
Pada korban kecelakaan benturan pasti terjadi pada organ tubuh korban.
Dikhawatirkan jika benturan tersebut mengakibatkan cedera pada bagian perut, maka air minum justru makin memperburuk keadaan korban.
Apalagi kalau ternyata ada luka dalam yang enggak terlihat karena tidak ada luka luar yang terbuka sehingga korban terlihat tidak kenapa-kenapa.
Menurut Jusri, jika tidak paham tentang teknik pertolongan pertama pada kecelakaan, langkah terbaik adalah menghubungi pihak terkait, misalnya rumah sakit.
Jadi bukan berarti dilarang memberi minum, tapi wajib mengetahui dulu kondisi korban kecelakaannya ya! (*)
Tatik Ariyani
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul "Kerap Dilakukan, Ternyata Beri Minuman ke Korban Kecelakaan Efeknya Bisa Fatalm Jangan Lakukan Lagi!"