Di sisi lain, merujuk artikel terbitan Kompas.com, Pegawai Humas Kantor SAR Palembang Dayu Willy menceritakan kronologi kecelakaan tragis tersebut.
Kendaraan tersebut berangkat dari Bengkulu hendak menuju ke Palembang.
Namun, saat melintas di tikungan tajam, mobil bus jenis Mitsubishi Fuso dengan plat nomor BD 7031 AU tersebut langsung terperosok ke jurang hingga menyebabkan 24 orang penumpang tewas.
"Sopir bus tersebut atas nama Fery dan ditemukan meninggal. Proses evakuasi saat ini masih berlangsung," kata Dayu, melalui pesan singkat.
Dayu tak bisa memastikan penyebab kecelakaan maut tersebut. Hanya saja, kondisi jurang di lokasi memang terjal.
"Kami masih mengupayakan untuk proses evakuasi. Untuk penyebabnya, pihak kepolisian yang akan menyampaikan," ujar dia.
Melansir dari Wartakotalive.com, Polres Pagaralam sementara langsung melakukam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dugaan sementara kecelakaan ini terjadi disebabkan Bus Sriwijaya yang sarat penumpang tersebut rem blong.
"Dugaan sementara Bus ini Remnya Blong sehingga menyebabkan kecelakan. Sebelum jatuh ke jurang bus ini terlebih dahulu menabrak tembok penahan Liku Lematang dan jatuh ke bawah aliran Sungai Lematang dengan ketinggian kurang lebih 80 meter," ujar Kasat Lantas.