Ia pun ingin istri dan bayinya dapat segera ditangani hingga akhirnya Kelana pun menawarkan KTP-nya sebagai jaminan.
Sayangnya hal ini ditolak oleh petugas medis yang tetap meminta Kelana untuk kembali ke rumah.
"Kembalilah ke rumah dengan cepat, Anda masih punya waktu," tulis Kelana, menirukan apa yang dikatakan seorang petugas medis.
Dalam keadaan tertekan, ia pun berusaha berunding dengan petugas medis.
Kelana pun akhirnya disarankan mengurus administrasi ke resepsionis sebelum sang istrinya mendapatka perawatan.
Ia pun segera menuju ke resepsionis. Sayangnya ketika sudah disana ia malah menapatkan kenyataan yang pahit.
Bagaimana tidak, ia lagi-lagi dihadapkan dengan masalah KTP.
Kali ini tak hanya KTP saja, petugas resepsionis juga menanyakan berbagai berkas seperti surat menikah, buku bayi, dan KTP sang istri.
Kisah pilu pasangan suami istri yang kehilangan bayinya karena telat ditangani pihak rumah sakit. Alasannya sepele!
Kelana pun kembali menjelaskan situasi yang dialaminya. Namun respon petugas resepsionis malah membuat Kelana kaget.