Dia menambahkan bahwa begitu dia mendengar kata-kata ibunya, dia merasa tidak nyaman di dalam van yang terjebak dalam kemacetan lalu lintas.
"Saya kemudian menghubungi teman saya, Sabri m, yang memintanya untuk menjemputsaya di pinggir jalan raya."
"Saat itu saya mencoba menghubunginyatidak ada jawaban," katanya.
Norasyikin kemudian dijemput oleh Mohd Sabri dan membawanya ke Rumah Sakit Seberang Jaya (HSJ) sebelum menerima kabar bahwa ibunya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Dalam kecelakaan yang terjadi pada jam 5.30 pagi tersebut, diketahui total 8 korban tewas terdiri dari 7 orang Indonesia dan satu penduduk lokal (Malaysia).
(*)