Yosephine mengungkapkan, pramugari yang diduga dekat dengan Ari Askhara kala itu tengah sakit di Osaka.
Namun, staf Garuda itu enggan datang ke hotel untuk membawa wanita yang diduga dekat dengan Ari Askhara itu ke rumah sakit.
"Itu dikarenakan pada saat oknum (pramugari) itu sakit di Osaka, namun penanggungjawab di Osaka itu tidak mau datang ke hotel untuk mengantar ke rumah sakit," ujar Yosephine.
Menurut Yosephine, biasanya penanggungjawab bertugas mengutus dokter ke hotel untuk memeriksa pramugari yang sakit.
"Seharusnya kita cuma telepon aja by WA baru nanti penanggungjawab itu akan mengutus dokter untuk memeriksa kita di hotel," ujarnya.
"Namun, dia (pramugari) merasa tidak dihargai," imbuhnya.
Yosephine menyebut setelah kejadian itu, staf Garuda tersebut langsung dihubungi oleh Ari Askhara (AA).
"Akhirnya mungkin si penanggungjawab dari Osaka itu ditelepon dari AA," kata Yosephine.
Bukannya membawa dokter, staf Garuda itu disebutnya justru membawakan sejumlah uang tunai untuk pramugari yang diduga dekat dengan Ari Askhara itu.
"Akhirnya penanggungjawab Osaka itu datang ke hotel membawakan uang cash lalu si oknum (pramugari) itu marah," ujar Yosephine.