Bertangan Dingin, Sederet Nama Direksi Garuda Bermasalah Turut Dilengserkan oleh Menteri Erick Thohir: Kita Proses Secara Tuntas!

Pesawat itu merupakan pesawat baru yang didatangkan Garuda dan terbang perdana dari Perancis ke Bandara Seokarno-Hatta.

Terdapat 22 penumpang dalam pesawat itu termasuk Dirut Garuda Ari Askhara.

Baca Juga: Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Era Ari Askhara, Tindak Tanduk Direksi Garuda pada Pramugari Akhirnya Terbongkar, Ada yang Diminta Temani Karaoke!

"Jadi dia (pesawat Garuda) terbang khusus untuk pengadaan pesawat itu oleh Garuda dari Perancis ke Cengkareng.

Mendarat di Cengkareng untuk kemudian masuk ke Garuda Maintenance Facility, ini adalah PLB," jelas Sri Mulyani kepada awak media.

Penyelundupan terbongkar pada Minggu, 17 November 2019 saat petugas Bea Cukai Soekarno Hatta melakukan pemeriksaan pesawat Garuda yang baru datang tersebut.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan tidak ditemukan kargo.

"Hasil pemeriksaan bea cukai terhadap pesawat tersebut pada bagian kabin kokpit dan penumpang pesawat memang tidak ditemukan pelanggaran kepabeanan dan tidak ditemukan barang cargo lainnya."

"Kemudian petugas bea cukai melakukan pemeriksaan pada lambung pesawat, yaitu tempat bagasi penumpang.

Di sana ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 box warna coklat yang keseluruhannya memiliki klaim tax sebagai bagasi penumpang," sambung Sri Mulyani.

Baca Juga: Belum Puas Usai Obrak Abrik Garuda Hingga Copot Jabatan Ari Askhara, 6 BUMN Ini Jadi Target Menteri Erick Thohir Selanjutnya, Apa Saja?

Keseluruhan bagasi tersebut akhirnya diperiksa dan pemilik koper tidak menyerahkan custom declaration dan juga tidak menyampaikan keterangan lisan.