Follow Us

Diduga Jadi Korban Gundik Ari Askhara, Pramugari Berbakat Ini Pernah Dinonaktifkan Hanya Karena Kalah Cantik Hingga Tulis Pesan Menohok: Percayalah Roda Kehidupan Berputar Sangat Cepat

Veronica S - Senin, 09 Desember 2019 | 20:15
 
Asih Kurniasih disebut sebagai korban Puteri Ramli yang diduga gundik Direktur Utama Garuda Indonesia
Instagram/@sisi.asih
Instagram/@sisi.asih

Asih Kurniasih disebut sebagai korban Puteri Ramli yang diduga gundik Direktur Utama Garuda Indonesia

Meski unggahannya tersebut diduga menuju kepada Ari dan Puteri, Asih tak membongkar siapa yang ia maksud sebenarnya.

Unggahan Asih.
instagram.com/sisi.asih
instagram.com/sisi.asih

Unggahan Asih.

Tak hanya tabiat buruk Puteri saja yang terbongkar, kelakuan Ari Askhara pun kian hari semakin terungkap.

Baca Juga: Terbelit Kasus Dengan Angel Lelga, Vicky Prasetyo Malah Sibuk Ingin Balikan Dengan Pedangdut Cantik Ini: Ini Ungkapan Hatiku Buat Kamu!

Diberitakan Kompas.com, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mendatangi Kantor Kementerian BUMN untuk mengadukan "dosa-dosa" mantan Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara selama memimpin maskapai pelat merah tersebut.

Sekertaris IKAGI Jacqueline Tuwanakotta mengatakan, para awak kabin Garuda bahagia setelah mendengar Ari Akshara dicopot oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

"Saat ini karyawan sudah merasa senang ketika yang terjadi Ari Askhara diturunkan, dicopot, banyak karyawan yang bersyukur, bahagia, karena selama beliau memimpin banyak sekali kerusakan di PT Garuda Indonesia," ujar Jacqueline di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Jacqueline menjelaskan, di masa kepemimpinan Ari, awak kabin Garuda merasa bekerja dalam tekanan.

Baca Juga: Hidup Bergelimang Harta, Nikita Mirzani Kebakaran Jenggot saat Mendadak Didatangi Perempuan Asing ke Rumahnya untuk Utang, Endingnya Bikin Gigit Jari!

Sebab, jika melakukan kesalahan sedikit saja, manajemen Garuda langsung memindah tugaskan para awak kabin tersebut.

"Mereka (awak kabin) takut ada yang terancam, contoh, lakukan kesalahan sedikit langsung dipindahkan ke Papua, kemudian kesalahan yang harusnya masuk dalam pembinaan, tiba-tiba di-grounded, tidak boleh terbang," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, di era Ari Ashkara jam kerja para awak kabin di luar batas. Misalnya, saat bertugas melayani penerbangan Jakarta-Sydney.

Source : Kompas.com Nakita.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular