Erick Thohir kemudian menjelaskan melihat dari kemampuan Sandiaga Uno dibindang keuangan, maka ia berniat menawarkan sahabatnya itu untuk membantu mengelola dana pensiun.
"Salah satu keahlian Sandi kan di keuangan, saya rasa bagaiman kalau ke depan saya juga bisa dapat nasihat mengenai dana pensiun," tutur Erick Thohir.
"Yang mungkin ini akan menjadi tantangan yang sangat berat kedepan, karena sistem pengelolaannya yang belum baik. Soal keuangan Sandi jauh lebih ahli dibanding saya," imbuhnya.
Sementara itu Sandiaga Uno hanya tersenyum tipis sambil menunduk. Tiba-tiba Erick Thohir menyodorkan tangan dan mengajak teman masa kecilnya itu untuk bersalaman.
Melihat Erick Thohir dan Sandiaga Uno salaman, penonton yang hadir di studio Mata Najwa langsung bertepuk tangan meriah.
"Kok udah langsung salaman," kata Najwa Shihab tertawa. Sandiaga Uno menjelaskan apabila diminta untuk membantu negara dirinya pasti bersedia.
Namun Sandiaga Uno mengingatkan BUMN harus terbebas dari kepentingan politik apapun.
"Saya kalau urusan membantu negara apapun harus kita lakukan," kata Sandiaga Uno.
"Dan dana pensiun ini salah satu instrumen yang dapat dipakai dalam pendanaan program-program pembangunan. Tapi, saya selalu sampaikan, bahwa BUMN itu harus bebas dari kepentingan politik," jelas Sandi.