Ia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia hingga 2016.
Kemudian Ari Askhara menjabat Direktur HR dan Pengembangan Sistem di PT Wijaya Karya (Persero) (Tbk).
Latar belakang pendidikan Ari Askhara tak jauh-jauh dari bidang yang digelutinya pada ekonomi dan bisnis.
Ari Askhara diketahui merupakan lulusan S1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Ari Askhara kemudian melanjutkan pendidikan master Administrasi Bisnis Jurusan International Finance di Universitas Indonesia (UI) Depok.
Kini karier Ari Askhara di Garuda Indonesia terpaksa berhenti sejak tindakan dugaan penyelundupan yang ia lakukan.
"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," kata Erick Thohir dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Dikutip dari Kompas.com, Erick Thohir menyebut Ari Askhara sudah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak 2018.
Bahkan Ari Askhara disebut sudah transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam Belanda.
Erick Thohir sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan Ari Askhara yang pasti juga membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani kecewa.
"Ini menyedihkan. Ini proses menyeluruh di BUMN bukan individu, tapi menyeluruh. Ini ibu (Sri Mulyani) pasti sangat sedih," ungkap Erick Thohir.