Usut punya usut Hotman Paris mematok tarif minimal 100 dolar atau Rp 1,3 miliar untuk sekali kasus.
Tak sampai di situ, rupanya Hotman Paris juga pernah dibayar ratusan miliar untuk satu kasus.
Honor yang mencapai ratusan miliar itu ia dapatkan setelah dirinya membantu menyelesaikan sebuah kasus tambang.
Ditambah lagi, Hotman Paris juga memiliki investasi dalam bidang properti. Tercatat ada ratusan ruko yang berada di Kelapa Gading adalah milik Hotman Paris.
Belum lagi villa-villa mewah di Bali yang juga menjadi salah satu sumber pundi-pundi uangnya.
Meski memiliki segudang harta kekayaan, Hotman Paris ternyata bisa menciut hingga gemetar tatkala bertemu dengan sosok konglomerat.
Hal itu terekam pada unggahan Hotman Paris melalui akun Instagramnya.
Dalam sebuah video terlihat Hotman Paris sedang berada di sebuah tempat di mana para pekerja nampak turun dari sebuah kapal raksasa.
Hotman menjelaskan bahwa ia sedang berada di kapal milik Pak Oentoto, pemilik PT Arpeni.