Belum lagi, rumah itu banyak tikus yang berkeliaran.
Sehingga, Dina mengaku takut anaknya digigit.
Dina trauma terhadap gigitan tikus.
Sebab, kondisi anaknya yang mengidap Hidrosefalus ditengarai lantaran virus tikus.
"Saya waktu hamil dua kali digigit tikus," katanya.
Sehingga, ia pun berharap keluhannya itu didengar oleh Pemerintah Kota Surabaya bahkan Pemerintah Provinsi Jatim.
"Ingin anak saya terjamin.
Agar lekas sembuh," harapnya.
Anak semata wayang Dina yang bernama Muhammad Pandhu Firmansyah masih berumur lima bulan.
"Anak saya kelainan sejak dalam kandungan," kata Dina saat ditemui dirumahnya di kawasan Jojoran STAL 5B Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Minggu (1/12/2019).
Sembari bercerita, Dina terus meneteskan air matanya.
Terutama ketika bercerita sang anak yang mengidap beberapa penyakit.