Follow Us

Ledakan di Monas Diragukan Berasal dari Granat Asap, Pengamat Intelijen Ungkap Fakta Mengejutkan

None - Selasa, 03 Desember 2019 | 19:30
 
Petugas Puslabfor Polri saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara ledakan granat asap di kawasan Monumen Nasional
Jeprima Tribunnews

Petugas Puslabfor Polri saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara ledakan granat asap di kawasan Monumen Nasional

GridPop.id - Kasus ledakan di Monas,Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019) pagi masih jadi pembicaraan.

Ledakan di Monas disebut-sebut berasal dari granat asap.

Namun, pernyataan tersebut diragukan pengamat intelijen Beni Sukadis.

Beni Sukadis tak yakin granat asap bisa meledak bahkan melukai orang.

Baca Juga: Belum Genap Seminggu Menikah, Citra Kirana Dibuat Kesal Rezky Aditya karena Satu Hal Ini, Kenapa?

Apalagi, kata Beni, ia belum pernah mendengar kejadian ledakan granat asap sebelumnya.

"Granat asap kan hanya buat pengalihan saja untuk mengusir. Kemungkinan sih granat nanas makanya bisa sampai melukai begitu. Kalau dilihat dari foto-fotonya kan memang cukup parah ya," jelas Beni kepada Kompas.com, Selasa

"Menurut logikanya itu ya granat nanas, tapi saya tidak tahu kalau polisi bilang granat asap," tambah dia.

Beni menambahkan, sepengetahuan dirinya, belum pernah ada kasus gas asap yang meledak.

"Saya kurang tahu kalau soal itu, saya belum pernah dengar juga," kata dia.

Dilansir dari reportase KOMPAS TV, granat asap berupa kaleng yang digunakan untuk isyarat darat ke udara.

Biasanya, granat ini digunakan sebagai penanda zona sasaran atau pendaratan, selain untuk menyembunyikan pergerakan tentara.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular