Dituding Sebagai Mafia Migas Hingga Rugikan Negara Ratusan Miliar, Status Mertua Syahrini Akhirnya Terbongkar, Terungkap Fakta Ayah Reino Barack yang Bikin Tercengang

sakura_elex jadi ingat ramalan mbk endang tarot waktu si bogel baru nikah kartu KARMA menghiasi hidup si bogel hidup gk tenang dlm bayang bayang karma

Baca Juga: Bak Senjata Makan Tuan, Camat Ini Dipecat dari Jabatannya karena Tak Sengaja Posting Video Mesum Bareng Selingkuhan di WA Story

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tetap memilih mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjadi Komisaris Utama Pertamina.

Peneliti Alpha Research Database Indonesia Ferdy Hasiman bahkan berpendapat, Ahok yang notabene-nya adalah seorang eksekutor lebih cocok menjadi Direktur Utama bukan komisaris utama.

Sementara tugas komisaris bukan di operasional, tetapi melakukan pengawasan terhadap direksi dan mengevaluasi program kerja.

Baca Juga: Kabur Saat Diramal Kisah Cintanya, Roy Kiyoshi Terawang Hingga Beberkan Rahasia Besar Ayu Ting Ting Soal Hubungannya Dengan Duda Kaya dan Orang Ketiga, Ternyata...

Meski demikian, Ferdy menyebut bahwa nama Ahok tetap bisa menggentarkan para mafia.

"Meskipun komut, para mafia harus hati-hati, karena penunjukan Ahok adalah upaya Jokowi berperang melawan mafia migas yang sudah lama bercokol di Pertamina," kata Ferdy dalam siaran pers, Minggu (24/11/2019) dikutip dari Kompas.com.

Menurut dia, posisi komut bagi Ahok penting untuk mencegah intervensi non-korporasi, intervensi politik, maupun intervensi mafia ke Pertamina.

Baca Juga: Baru Sebulan Menjadi Ibu, Artis Cantik yang Sudah Berhijrah Ini Justru Hancurkan Rumah Lama Suaminya, Ada Apa?

Sebab Komut lah yang akan mengevaluasi dan mengawasi kerja direktur utama.

Oleh karena itu, para direktur juga disarankan untuk bekerja dengan baik, mengingat Ahok berani mengeksekusi.