Sosok yang ia maksud adalah para petugas lapas yang sudah seperti keluarga dalam melayaninya dengan baik.
"Di situlah mereka melakukan pendekatan dengan hati, sehingga luluhlah saya," jelasnya.
Hingga akhirnya ia menyatakan diri ingin ikut dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Ia pun mengatakan keinginannya untuk menjadi pengibar bendera.
Di luar dugaan, ia mendapat banyak dukungan dari BNPT dan Densus 88.
Hal itulah yang membuatnya merasa kalau yang bersahabat dengannya adalah para TNI dan polisi, yang kemudian merangkulnya tanpa melihat siapa dia sebelumnya.
"Di situlah saya merasa saya tidak sendirian lagi," ungkapnya.
Setelah 17 tahun tragedi berdarah itu, kini Umar Patek alias Hisyam bin Alizein itu memberikan pesan kepada kelompok teroris di luar sana.
Umar Patek berpesan kepada kelompok teroris yang masih beraksi di Indonesia, untuk menghentikan segala bentuk aksi teror.