Seorang tetangga, Perdiana pun membuat pengakuan mengejutkan terkait kelakuan pelaku teror sperma Tasikamalaya itu.
SN pernah disidang ketua RT karena dilaporkan mengintip seorang gadis yang sedang mandi.
"Ketahuan mengintip perempuan di rumah warga dua tahun lalu," ujar Pardiana.
Ketika ke luar pintu rumah, ekspresi si pelaku teror sperma ini menucri perhatian.
Pemuda itu ekspresi terlihat resah, pandangannya tak fokus. Ia melayangkan pandangan ke kiri dan ke kanan ketika digiring aparat.
SN terlihat duduk saat mendapat berbagai pertanyaan. Ia berkomunikasi dengan bahasa Sunda.
Namun, reaksinya justru di luar dugaan saat diberondong banyak pertanyaan.
Pelaku malah meminta maaf, bukan menjawab pertanyaan yang mestinya dijelaskan.
"Saya minta maaf," katanya.
Baca Juga: Bikin Heboh Karena Pindah Agama, Berikut 7 Fakta Salmafina Sunan! Termasuk Isu Donor Sperma