Saat suasana semakin memanas, sejumlah warga lainnya mengejar pekerja dan menghunuskan golok dan parang.
"Saat terjatuh, korban kemudian nyaris ditebas oleh warga yang sudah menghunuskan goloknya. Karena situasi emosi, saya kemudian berinisiatif bersimpuh, memohon agar tidak menebas korban," kata Akbar.
Melihat Akbar berlutut sambil memohon di hadapan mereka, warga akhirnya merasa tenang, emosi mereka mulai mereda.
Tak hanya berlutut, Akbar pun merapatkan kedua telapak tangannya hingga sejajar dengan wajah dan memohon agar massa tidak melukai pekerja tambang yang sudah jatuh terkapar.
Dilansir dari Tribun Timur, aksi heroik Iptu Akbar dibagikan oleh akun Instagram @tribratatvhumaspolri
Dalam video berdurasi 1 menit itu, terlihat Iptu Akbar berlutut sambil memohon agar massa yang membawa parang tak bertindak lebih sadis lagi.
“Aja Pak, aja kasi (Jangan pak, jangan, kasihan),” ujar Iptu Akbar dalam video tersebut.
Kembali mengutip dari Kompas.com, Akbar merupakan sosok yang cukup disegani oleh warga Pinrang.
Ia lebih dikenal sebagai polisi yang ramah.