Hanya ada satu orang yang tinggal di sana, yakni penjaga dari pulau ini.
Boleh-boleh saja sih kalau mau berkunjung ke sana.
Tapi ya itu, syaratnya, anda harus menanggalkan pakaian.
Ada lagi, pulau ini hanya boleh dikunjungi laki-laki.
Tak jelas mengapa pemuka shinto melarang wanita berkunjung.
Tapi ada yang mengatakan, wanita dalam kondisi haid, akan mengotori kesucian tempat sakral ini.
"Dalam shinto, darah itu kotor," ujarRyo Hashimoto, seorang budayawan Jepang.
Tapi ada juga yang mengatakan, perjalanan menuju pulau ini termasuk berbahaya.
Itulah mengapa wanita dilarang.
Bagi yang ingin ke pulau ini, waktu kunjungan sangat dibatasi.