Follow Us

Berani Tegur Presiden Soeharto tentang Bisnis Keluarga Cendana hingga Jabatannya sebagai Panglima ABRI Dicabut, Benny Moerdani: Apapun Sikap Beliau, Saya Tidak Pernah Kehilangan Kesetiaan Padanya!

Andriana Oky - Kamis, 07 November 2019 | 09:58
 
Benny Moerdani - Presiden Soeharto
Kolase Tribunnews.com dan AP PHOTO/CHARLES DHARAPAK

Benny Moerdani - Presiden Soeharto

Baca Juga: 32 Tahun Memimpin Indonesia, Soeharto Pernah Mimpi 'Aneh' saat Jatuh Sakit hingga Dua Tahun Kemudian Hembuskan Nafas Terakhir

Luhut Panjaitan yang pernah menjadi golden boys atau anak emas Benny Moerdani di lingkungan ABRI, memberanikan diri menanyakan kabar itu kepada Benny.

“Saya datangi kantor beliau, dan menanyakan kepada Pak Benny, rumor yang beredar di luar bahwa beliau sudah “jauh” dari Pak Harto,” tulis Luhut dikutip dari laman Facebooknya, Senin (22/7/2019).

Kepada Luhut, Benny mengakui insiden tersebut dan kondisinya setelah kemarahan Soeharto.

“Benar itu Luhut..!” kata Benny terus terang kepada Luhut.

Benny Moerdani menjelaskan bahwa Presiden Soeharto marah kepadanya, ketika dengan cara halus mencoba mengingatkan bisnis yang dijalankan oleh putra-putrinya yang sudah kelewat batas.

“Pak Harto lalu tiba-tiba meletakkan stik biliar dan masuk kamar. Sejak itu, Benny Moerdani tidak pernah dekat dengan Presidennya,” kata Luhut.

Baca Juga: Resmi Nikahi Wanita Berdarah Jawa-Amerika, Sosok Cicit Soeharto Rupanya Bukan Orang Sembarangan, Prestasi dan Pekerjaannya Mentereng!

Meski begitu, Luhut juga mengingat ucapan Benny saat itu soal loyalitas terhadap Soeharto yang tak pernah berubah.

“Tetapi asal kamu tahu ya Luhut. Apapun sikap beliau, saya tidak pernah kehilangan kesetiaan saya kepadanya…!” ucap Benny kepada Luhut.

Pasca lengser dari kepemimpinannya, Soeharto tetap menjadi sosok yang terus disorot.

Diberitakan Tribun Jatim, 32 tahun memimpin Indonesia, Soeharto bukanlah sosok yang dibilang biasa saja.

Source : TribunJatim.com Surya

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular