Juru bicara kepolisian menerangkan, He melakukan aksinya karena dia ingin memenuhi kepuasan baik fisik maupun psikologisnya.
He kemudian mengungkapkan sejak kejadian Oktober, dia beberapa kali menginap di hotel itu demi merekam suara pasangan di dalamnya.
Otoritas setempat kemudian menyatakan, mereka menjebloskan He ke penjara selama lima hari.