Terlebih lagi, profesi presenter telah dilakoninya selama belasan tahun.
"Suara overused, terlalu berlebihan dipaksa, saya jadi host dari umur 19 tahun sekarang 32 tahun," cerita Raffi.
Tak mau berpangku tangan, Raffi Ahmad telah mengusahakan berbagai cara demi mendapat kesembuhan.
Dalam penuturannya di YouTube Intens Investigasi pada Selasa (22/10/2019) lalu, Raffi mengaku telah mengikuti pengobatan melalui metode regenerasi sel.
Beruntung, kondisi pita suaranya sempat membaik meski belum bisa pulih seperti sedia kala.
“Pengobatan udah kemarin-kemarin. Udah ikut regenerasi sel. Udah jauh mendingan sih. Cuma ujung-ujungnya itu tetep harus istirahat juga,” ujarnya kepada Intens Investigasi.
Meski menyerang pita suara, sakit yang tengah dirasakan Raffi Ahmad ini bukan tanpa risiko.
Pasalnya, pelantun ‘Kamulah Takdirku’ ini mengungkap kemungkinan terburuk yang bakal dideritanya menurut dokter adalah tumor.
"Karena kan ibaratnya luka. Udah sembuh tapi digesek lagi ya berdarah lagi, luka lagi."
"Aku udah nggak boleh ngomong kenceng, harus pelan. Harusnya udah nggak boleh ngomong sama sekali."
"Jadi kayak ada 2 daging yang tumbuh gitu. Entah itu nodul, entah itu apa. Ya hal terburuknya kalo terus luka bisa jadi tumor."
"Kalo kanker sih udah dicek nggak ada. Kata dokter hal terburuknya kalo tumor ya harus dioperasi," curhat ayah Rafathar itu.