Di bawah keramik, ada urukan tanah sekitar 25 centimter, kemudian barulah semen cor kasar. Bangunan itu didirikan setelah jasad Surono dikubur di tempat itu.
"Jadi setelah jasad itu dikubur di situ, barulah bangunan itu didirikan. Pendirian bangunan sekitar satu bulan lamanya. Dulunya lahan kosong. Sekarang dapur itu menyatu dengan rumah utama. Nah, lokasi yang kami bongkar itu disebutnya musala yang berada di dalam dapur tersebut," imbuh AKBP Alfian Nurrizal.
Penguburan jasad Surono di tempat itu diperkirakan terjadi tujuh bulan lalu. (*)