Padahal menurut Tompi, ia mengajak Anies Baswedan untuk berdiskusi dengan baik-baik saja.
"Gw komentr sopan baik2 ngajak ketemuan yang mulia ajaa diserbu netijen dengan super kasar. Dia kira mempan! Dikatain G*****. Liat profle mrk kaget2 wkwkwk gak sekolah males baca kurang piknik.ngatain dokter b****. Kl lg iseng gw balesin satu2 seru. Semakin sesat makin lucu," tulis Tompi.
Komentar Tompi terkait tweetnya yang trending.
Lebih lanjut, Tompi pun seolah teringat dengan bully-an yang pernah ia dapatkan.
Tompi mengaku sempat mendapat cemoohan serupa saat ia mengomentari kasus Ratna Sarumpaet.
Karenanya, ketika kini mendapat serangan yang sama, Tompi mengaku tidak akan gentar.
Tompi justru memberikan peringatan kepada para pembully-nya.
"Ngingetin ajaa nih. Dulu pas kasus ratna Sarumpaet , pendapt sy juga di bully oleh kelompok makhluk yang sama... ampe nyumpahin segala, lantas aku takut? GAK! Sekarang klompok makhluk yg sama membully ajakan baik2 sy utk ngitung Lem... kekwkw kesian. Gak brlajar2 jg," cuit Tompi.
Terkait hal itu, Tompi sendiri tengah menyoroti soal sosok Anies Baswedan terkait dengan anggaran DKI Jakarta.