"Setiap hari saya memantau getaran bumi seperti gempa," ucap Mbah Mijan.
Meski begitu, diakui Mbah Mijan sederet bencana alam ini tak lain adalah bentuk komunikasi alam terhadap manusia.
"Bencana alam, menurut saya adalah salah satu cara alam kita untuk berkomunikasi," ungkapnya kemudian.
Alhasil, Mbah Mijan mewanti-wanti agar manusia sebaiknya tetap menjaga alam sekitar agar bisa mengurangi bencana-bencana yang bakal datang di masa depan.
"Di saat manusia bisa memahami alam, maka saling menjaga. Bencana alam yang terjadi itu, salah satu dari 'sayangi aku dong', alam pengen komunikasi dengan manusia," pungkasnya.
Kini, tahun 2019 hampir menemui ujungnya dan tinggal menyisakan 2 bulan ke depan.
Siapa sangka, di awal bulan Oktober 2019 ini, Mbah Mijan lagi-lagi mengungkap terawangannya soal bencana alam di Tanah Air.
Ini diungkapnya lewat unggahan Insta story miliknya @mbahmijan pada Kamis (10/10/2019) lalu.
Bukan sembarangan, dalam terawangannya kali ini, Mbah Mijan menyebut bakal ada sebuah bencana yang terjadi di akhir tahun 2019.
Meski tak dapat memastikan kapan datangnya, bencana tersebut disebutnya bakal berkaitan erat dengan udara.