"Kita ini ingin membangun sebuah demokrasi gotong royong," kata dia.
Jokowi menjelaskan, di Indonesia tidak ada yang namanya opisisi seperti negara lain. Demokrasi Indonesia adalah demokrasi gotong royong.
Oleh karena itu, Jokowi tidak masalah rivalnya masuk kebinet.
"Kalau itu baik untuk negara, baik untuk bangsa, kenapa tidak," kata dia.
Lantas saat ditanya kenapa posisi Menhan yang diberikan kepada Prabowo, Jokowi mengatakan, itu karena pengalamannya saat berkarir di TNI.
"Ya memang pengalaman beliau besar, beliau ada di situ," kata dia. (*)