Follow Us

Picu Diabetes hingga Penyakit Kanker, Begini Buruknya Pengaruh Minuman Sejuta Umat yang Sedang Digandrungi Berbagai Kalangan

None - Sabtu, 26 Oktober 2019 | 14:15
 
See Hua Daily

Gridpop.id- Berbagai dampak buruk bubble tea, minuman kekinian yang sedang viral.

Minuman ini bisa nikin sembelit hingga penyakit kanker.

Tak boleh dipandang sebelah mata, dampak buruk bubble tea harus kamu waspadai jika tak ingin terkena sederet penyakit di masa mendatang.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu minuman bubble tea sempat menghebohkan masyarakat dunia.

Baca Juga: Digerebek saat Layani Pria di Hotel Kota Batu, Polisi Ungkap Inisial Artis PA Asal Balikpapan yang Diduga Terlibat Prostitusi Online

Pasalnya, seorang remaja berusia 14 tahun asal Provinsi Zhejiang, Tiongkok mengalami penyumbatan di usus lantaran bubble tea yang diminumnya tak bisa dicerna tubuh.

Tak pelak, ini membuat publik bertanya-tanya soal kandungan bubble tea.

Bubble tea sendiri merupakan minuman asal Taiwan yang terdiri atas campuran teh, gula, dan susu.

Sejak tahun 1990-an, minuman ini menjadi populer serta digemari di banyak negara Asia dan Eropa.

Istilah bubble yang melekat padanya rupanya tercetus dari topping bola-bola tapioka kenyal (boba) yang mengendap di bawahnya.

Bentuk boba yang bulat serta berkilauan membuatnya tampak seperti gelembung-gelembung air.

Meski begitu, terdapat sejumlah bahaya yang mengintai di balik kelezatan bubble tea jika kamu meminumnya terlalu sering.

Berikut 4 dampak buruk bubble tea yang dihimpundari laman Reader's Digest dan Huffpost berikut ini.

1. Bikin sembelit

Topping boba di dalam bubble tea sebenarnya tepung tapioka yang berasal dari tanaman singkong.

Sayangnya, ini justru yang membuat boba sulituntuk dicerna tubuh.

Tak hanya itu, beberapa geraibubble tea 'nakal' tak jarang menambahkanpengental dan pengawet ke dalam adonan boba.

Inilah yang lantas membuat pencernaanmu akan mengalami masalah hingga berujung sembelit setelah minum bubble tea.

2. Menyebabkan diabetes

Bubble tea yang sering disajikan dengan susu ini ternyata memiliki kandungan gula tambahan seperti sukrosa, fruktosa, galaktosa, dan melezitosa.

Mengutip laman Reader's Digest, segelas bubble tea tawar bisa mengandung lebih dari 160 kalori.

Apalagi jika kamu menyajikannya dengan pemanis seperti cairan gula atau karamel, kalorinya bisa melonjak sampai 300 hingga 400 kalori segelas!

Padahal, kebutuhan gulatambahan sewajarnya tak boleh melebihi 150 kcal perhari untuk pria dan 100 kcal perhari untuk wanita.

Lantaran kandungan gulanya yang tinggi ini, tak heran bubble tea bisa menyebabkan diabetes jika diminum terlalu sering.

3. Membuat cepat gemuk

Bola-bola boba yang terbuat dari tapioka rupanya memiliki kandungan karbohidrat yang sangat tinggi, tanpa kandunganserat ataupun nutrisi lainnya.

Apalagi jika kamu merebus bola-bola boba tersebut terlalu lama hingga membuat kandungan gizi di dalamnya lenyap.

Bukannya sehat, kamu malah bakal cepat gemuk jika keseringan minum bubble tea.

4. Memicu kanker

Mengutip laman Huffpost,sebuah penelitian yang dilakukan University Hospital Aachen, Jerman mengungkap kandungan kimia berbahaya yang terkandung di dalam boba.

Bahan kimia tersebut tak lain adalah bifenil poliklorinat atau awam disebut PCB.

Hasil ini mereka peroleh setelah meneliti sampel boba yang berasal dari Taiwan.

Usut punya usut, PCB ternyata tak layak untuk dikonsumsi manusia karena dapat memicu kanker.

Bagaimana tidak, zat PCB dalam jumlah banyak dapat mengganggusistem kekebalan tubuh, sistem reproduksi, hingga sistem saraf.

Bukan cuma itu, zat ini juga berbahaya bagi ibu hamil karena dapat penurunan IQ hingga gangguan kesehatan janin yang dikandungnya.

Baca Juga: Identitas Artis dan Pelaku yang Terlibat Prostitusi Online di Kota Batu Terungkap, Polisi Sita Barang Bukti dan Temukan Alat Ini di Kamar Hotel

Wah, seram juga ya dampak buruk bubble tea!

Lebih baik kamu mengonsumsinya secara bijak dan tak berlebihan agar tak terkena dampak-dampak buruk yang disebutkan di atas. (*)

Source : Grid.ID

Editor : Grid Pop

Latest

Popular

Tag Popular