4 Kali Tolak Tawaran jadi Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Adian Napitupulu Akui Mendapat Tatapan Tajam dari Presiden Jokowi: Saya Minta Ampun 1000 Kali

Andriana Oky - Kamis, 24 Oktober 2019 | 13:45
 
Presiden Jokowi - Adian Napitupulu
instagram.com/ @jokowi/KOMPAS.com/ IMAM ROSIDIN

Presiden Jokowi - Adian Napitupulu

GridPop.ID - Pemberitaan mengenai jejeran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju tengah ramai diperbincangkan publik.

Dalam perjalanannya, ada beberapa orang yang ditawari Presiden Jokowi untuk bergabung dalam Kabinet Kerja jilid 2.

Tidak semua pihak yang ditawari oleh menerima tawaran menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Salah satu sosok yang menolak dan kini tengah menjadi sorotan adalah Adian Napitupulu, seorang politisi PDI-P.

Baca Juga: Padahal Ditawari Jadi Menteri, Pria Ini Tak Peduli hingga Berkali-kali Tolak Tawaran Jokowi: Keringat Itu Harus Dibedah Lagi!

Diberitakan Kompas.com, alasannya menolak tawaran menjadi menteri adalah ia menilai dirinya tak memiliki bakat menjadi menteri.

Tawaran ini disampailan Jokowi saat bertemu Adian pada 13 Agustus 2019 lalu.

Seperti diketahui, saat kontestasi Pilpres 2019, Adian mendukung penuh Jokowi kembali menjadi presiden.

Aktivis 98 ini bahkan bersama kelompoknya sempat mendeklarasikan diri mendukung Jokowi untuk periode kedua.

Baca Juga: Kini Jadi Menteri Jokowi, Seorang Pria Bongkar Fakta Prabowo Ternyata Pernah Ditampar Berkali-kali Karena Dianggap Tak Mampu Urus Anak Buah, Begini Reaksinya

Deklarasi digelar di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/7/2018). Acara ini juga dihadiri Jokowi.

Namun, saat ditawari untuk menjadi salah satu menteri, Adian mengatakan empat kali ia menyampaikan penolakannya pada tawaran Jokowi.

Melansir dari Tribun Jakarta, dikutip dari acara Mata Najwa, Adian Napitupulu menjelaskan apa alasannya ia menolak tawaran Jokowi.

Diakuinya, ia lebih baik bekerja di DPR RI yang bisa membahas apa saja dibandingkan jika menjadi menteri yang topik pembahasannya berkisar kementerian yang dibawahinya.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dari Sang Ayah, Ini Sosok Didit Hediprasetyo, Desainer Muda dengan Segudang Prestasi yang Temani Prabowo Subianto Saat Disumpah jadi Menteri Pertahanan

"Kenapa menolak? Ya saya merasa bukan talenta saya saja, pertama itu. Kedua saya merasa lebih bisa bekerja leluasa di DPR."

"Kalau misalnya gini, kalau misalnya di kemenaker gitu ya, lalu saya bicara apa? Buruh, jam kerja, cuti, apa yang berkaitan dengan buruh."

"Tapi kan enggak bisa bicara tentang ranah rakyat, kalau saya di agraria saya bicara tentang tanah, atau segala macam."

"Tapi tidak bisa bicara hal lain tentang buruh dan sebagainya, di mana saya bisa bicara semuanya?

Baca Juga: Sempat Dijagokan Tapi Gagal Total, Benarkah Ini Penyebab Agus Harimurti Yudhoyono Batal Jadi Menteri Kabinet Jokowi?

Pria kelahiran manado itu mengungkapkan, penolakannya menjadi menteri dan tetap menjadi DPR adalah pilihan sadarnya.

Diakui pula oleh Adian, ketika ia menolak tawaran menjadi menteri, Jokowi terus menatap ke arahnya.

Tatapan Jokowi seolah ingin memastikan bahwa keputusannya itu tak main-main.

"Walau mungkin saat itu saya sedikit melihat ekspresi wajahnya Jokowi natapnya tajam, enggak tahu untuk menegaskan ini orang menolak apa enggak, ya saya fine-fine saja," jelas Adian Napitupulu.

Baca Juga: Dulu Izin Prakteknya Dicabut hingga Dipecat IDI Gara-gara Cuci Otak, Dokter Terawan Kini Jadi Menteri Kesehatan, Kemampuannya Diakui Dunia: Saya Harus Fokus

Menurut Adian Napitupulu, saat itu suasana menjadi cair terbantu karena ada sosok Pratikno.

"Anda ditawari 4 kali, 4 kali Anda menolak?," tanya Najwa Shihab.

Adian Napitupulu lantas mengiayakan, dan mengaku bahkan sampai meminta ampun.

Baca Juga: Dua Kali Enggan Terima Tawaran Langsung dari Megawati Soekarnoputri untuk Jadi Menteri di Kabinet Jokowi-Maruf, Tri Rismaharini Tolak dengan Jawaban Bijak!

"Sampai begini-beginilah pokoknya," ujar Adian Napitupulu menunjukkan gestur meminta maaf dengan menangkupkan kedua tangannya ke depan.

"Ampun Pak Presiden', saya minta ampun 1.000 kali," sambungnya. (*)

Source : Kompas.com Tribun Jakarta

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular