Polisi juga menemukan obat untuk depresi di kamar Muhtar.
Obat tersebut diperkirakan didapat Muhtar sekitar satu bulan ke belakang.
Pihak kampus pun sangat menyayangkan kejadian tersebut, lantaran Muhtar merupakan mahasiswa berprestasi.
Bahkan Muhtar mendapat beasiswa untuk studi di Turki.
(*)