Beberapa saat kemudian pelaku FL datang kembali ke sekolah dengan membawa sejam tajam jenis pisau.
Tanpa basa-basi pelaku langsung menikam tubuh korban.
Saat itu, korban sedang berada di atas sepeda motor Suzuki Nex DB 3261 AI.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami beberapa luka tikaman di bagian tubuhnya.
Usai menganiaya korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri.
Sementara, korban yang mengalami luka tikaman dilarikan di RS AURI dan selanjutnya dirujuk ke PRUP Prof Kandou.
"Informasi korban sudah meninggal," kata Muhlis, saat dikonfirmasi Kompas.com, via telepon, Senin malam.
Sang istri menjerit dan menangis pilu atas meninggalnya suami yang ditusuk siswa sendiri.
Menurut istri korban Silvia Walalangi, peristiwa penikaman ini terjadi di depan sekolah, Senin (21/10/2019) siang, setelah selesai sekolah.
"Saya berada di Tondano, dan saya ditelepon, bahwa suami saya masuk rumah sakit, karena ditikam siswanya," ujar istri korban saat ditemui wartawan tribunmanado, di ruang Resusitasi RSUP Prof Kandou Manado, Senin (21/10/2019) tadi.
Lanjutnya, mereka sudah melaporkan kasus ini di Polresta Manado, untuk diproses lanjut.
"Kalau saya dengar, motifnya, suami saya menegur siswa itu karena merokok saat jam sekolah," katanya.