Namun dari laporan yang diterima sumber api memang berasal dari bagian belakang.
Tak seperti mobil pada umumnya yang menjadikan bagian belakang sebagai bagasi, pada Lamborghini terdapat sarang dari mesin V12 berkubikasi 6.500 yang menjadi dapur pacunya.
"Faktornya banyak, bisa karena kesalahan instalasi barang yang tidak tersertifikasi, atau mungkin dari hal sederhana, yakni maintanence-nya yang kurang dan lainnya," kata Rudy.
Masih melansir dari sumber yang sama, Lamborghini Aventador yang dimilik oleh Raffi Ahmad harganya ditaksir mencapai Rp 19 miliar.
"Tergantung dari tipe dan tahun juga, biasanya Rp 7 miliar sampai Rp 12 miliar, untuk yang roadster seperti Raffi memang mahal kira-kira Rp 19 miliar, impornya juga tinggi (ongkos) kan, lalu ditambah pajak barang mewah juga," ujar seorang pria yang menjadi salah satu importir umum yang ikut memasarkan Lamborghini dan enggan disebutkan namanya.
Terkait dengan peristiwa ini, Raffi mengaku ikhlas.
Hal itu disampaikan Raffi Lewat vlog terbarunya yang tayang di kanal Youtube Rans Entertainment pada Minggu (20/10/2019).
"Ini benar, hari Sabtu 19 Oktober jam 23.58 WIB. Memang gue tadi ada kejadian mobil Lambo gue musibah di tanggal ini nih, tapi siang," kata Raffi
"Enggak apa-apalah kalau musibah gitu ya ikhlas aja," tambahnya. (*)