Kasus terburuk ditemukan pada Charles II Spanyol yang juga mengalami cacat kognitif, dia baru belajar bicara usia 4 tahun dan berjalan pada usia 8 tahun.
2. Tengkorak belakang tumbuh lebih panjang
Kebiasaan kerjaan Mesir yang sangat bergantung pada inses menyebabkan tulang tengkorak memanjang di bagian belakang.
Raja Tut misalnya, dia mengalami bentuk tengkorak seperti itu, bibir atas sumbing dan tulang yang hilang pada kakinya dan skoliosis.
3. Jari-jari menyatu
Kondisi jari-jari kaki atau tangan menyatu, membuatnya terlihat seperti berselaput adalah kondisi yang dialami oleh anak hasil inses.
Suku Vadoma di Zimbabwe memiliki jumlah yang tinggi terhadap kondisi ini yaitu jari yang aneh mirip unggas.
4. Hemofilia
Beberapa kerajaan besar Eropa dan Rusia yang melakukan inses melihat keturunan mereka memiliki masalah dengan sulitnya pembekuan darah (hemofilia), sehingga luka yang sederhana dapat menyebabkan pendarahan serius yang dapat menyebabkan infeksi dan bahkan kematian.
5. Tubuh mini
Anak-anak keturunan inses memiliki masalah dengan ketidaksuburan dan akhirnya mereka melihat adanya penyakit Ellis-van Creveld. Penyakit ini terkait dengan dwarfisme (cebol), serta stunting dari ekstremitas dan masalah dengan jantung.