"Mereka punya peran masing-masing. Ada yang memukul, menentukan tempat, hampir semua melakukan pemukulan tapi berbeda-beda, ada yang pukul satu kali, ada yang tiga kali, termasuk mengikat korban menggunakan name tag," kata Leo.
"Istri (Rulin) tidak ikut, dia berperan memberi tahu suaminya, menahan korban dan menyuruh security untuk mengamankan korban supaya tidak pergi. Ikut mendorong korban masuk ke mobil," tambah Leo.
Pelaku-pelaku tersebut terancam hukuman pidana mati dengan penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu maksimal 20 tahun penjara.
Fitri Sulaini (53), ibu Bangkit Maknutu Dunirat (32) di Desa Karang Budi, Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura.
Rulin pun menjadi salah satu 'aktor' utama dalam kasus penculikan berujung pembunuhan terhadap Bangkit.
Perihal motif, selama berpacaran pada 2015-2017 dengan Bangkit, Rulin meminta kekasihnya untuk menjual mobil.
Namun, Rulin hanya mendapat bagian Rp 5 juta dari total penjualan Rp 93 juta. Sisanya digelapkan oleh Bangkit.
Pada tahun 2016, menurut versi Rulin, Bangkit juga mengajukan kredit mobil Toyota Yaris atas nama Rulin. Hal itu diketahui oleh Rulin.
Kredit mobil tersebut juga mengalami kendala pembayaran hingga Rulin kerap dikejar debt collector. Padahal, total yang seharusnya dibayarkan Bangkit kepada Rulin sekitar Rp 145 juta.
Baca Juga: Ajaib, Pipi Langsung Tirus Usai Lakukan 3 Gerakan Yoga Wajah Ini Setiap Hari Hasilnya Bikin Takjub!
Proses evakuasi Bangkit yang ditemukan tanpa identitas di Sungai Watu Ondo, Jembatan Cangar 1, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu (16/10/2019).