Kala itu badan Wawan Game kurus, kurang terawat.
"Mentalnya juga enggak karuan, lumayan parah," ujar Hartono.
Lebih lanjut, Hartono mengatakan, Wawan terus menerus menggerakkan tangannya seperti sedang bermain game di smartphone.
Wawan melakukan hal tersebut sepanjang hari tanpa henti.
"Kalau enggak kita pindahin, enggak akan pindah dia," kata Hartono.
Kondisi Wawan Game, lanjut Hartono, bisa disebut lebih parah dibanding pasien lainnya.
Saat ditanya ataupun diajak bicara, Wawan Game tak pernah merespons.
Termasuk untuk keperluan makan dan mandi, ia harus dibantu petugas yayasan.
"Karena sudah terpaku ke tangannya, goyang-goyang jempol seolah main game," kata Hartono.
Hartono tak mengetahui persis penyebab Wawan Game bisa mengalami gangguan jiwa.
Pun begitu soal sejak kapan Wawan Game mulai menggerak-gerakkan tangannya tersebut.