Akibat penusukan tersebut Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto dirawat di RS Sari Asih Kota Serang.
Setelah empat hari dirawat, Dariyanto sudah semakin membaik dan sudah bisa meninggalkan rumah sakti.
"Kapolsek Menes sudah pulang tadi pagi jam 11.00. Dinyatakan sudah fit, aktivitas fisik sudah kuat," kata Humas RS Sari Asih Agus Ramdani kepada Kompas.com
Saat keluar dari rumah sakit, Dariyanto didampingi oleh pihak keluarga.
Ia juga mendapat pengawalan ketat dari angota Polda Banten dan Polres Pandeglang.
Meski sudah keluar dari rumah sakit, Kapolsek Menes itu diwajibkan untuk mengontrol luka yang terdapat di tubuhnya tiga hari ke depan.
Wiranto dan Kapolsek Menes ditusuk menggunakan pisau dengan jenis kunai.
Dilaporkan Kompas.com, Jumat (11/10/2019), pihak kepolisian membenarkan bahwa senjata tajam yang digunakan untuk menusuk Wiranto adalah kunai.
“Ya (senjata yang digunakan pelaku kunai),” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo.
Melansir dari Ninja Encyclopedia, kunai sendiri merupakan senjata ninja yang digunakan dalam pertempuran jarak dekat.