Follow Us

Jadi Profesor Intelijen Pertama di Dunia, Ini Sosok Hendropriyono, Mantan Anggota Pasukan Elit Kopassus dan Mertua KSAD Andika Perkasa yang Melegenda

None - Selasa, 15 Oktober 2019 | 08:21
 

Kala itu, AM Hendropriyono berhasil menindak potensi radikalisme dari Kelompok Warsidi di Talangsari, Lampung.Pertempuran antara tim Kopassus yang dipimpin AM Hendropriyono pun menumbangkan Kelompok Warsidi itu.

Sebelum Peristiwa Talangsari 1989, Mantan mertua KSAD Andika Perkasa pernah melakukan aksi heroik bertempur dengan Pasukan Gerilya Rakya Sarawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku).

Baca Juga: Terkuak Alasan Nikita Mirzani Unfollow Media Sosial Uya Kuya: Mending Gue Perkecil Pertemanan Dibanding Punya Banyak Teman Fake

Awalnya, pemerintah Soekarno sengaja membentuk pasukan gerilya saat konfrontasi Indonesia-Malaysia, pada 1963-1966.

Kedua pasukan itu dilatih secara khusus oleh TNI di Surabaya, Bandung, dan Bogor.

Namun, ketika kekuasaan Indonesia berpindah tangan pada Soeharto, anak asuh TNI itu justru berbalik menjadi musuh.

Soeharto memutuskan berdamai dengan Malaysia.

Kemudian, pasukan gerilya itu diminta untuk menurunkan senjata.

Namun, PGRS dan Paraku rupanya mengabaikan permintaan itu.

Mau tak mau, pihak TNI pun harus menertibkan aksi para gerilyawan itu.

Akhirnya, AM Hendropiyono bersama timnya bernama Sandi Yudha turun tangan bertempur di hutan rimba kawasan Kalimantan.

Sandi Yudha ini merupakan satuan intelijen tempur milik pasukan elite yang kini bernama Kopassus.

Source : Tribun Jabar

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular