Budi Setyarso lantas kembali bertanya pada Rocky Gerung.
Budi Setyarso menanyakan soal sikap Rocky Gerung pada SBY dan AHY.
"Saya tajamkan sedikit, apakah bang Rocky bisa bersikap kritis pada pak AHY, pak SBY apakah akan bersikap kritis yang sama kalau mereka mempunyai kekuasaan ?" tanya Budi Setyarso.
Rocky Gerung mengaku hingga kini dirinya masih rutin mengkritik SBY dan AHY.
"Apalagi kalau kalau, belum punya aja sudah saya kritik gitu, SBY itu teman diskusi saya dan saya kritik terus, sama juga AHY, karena ada kesamaan argumentasi," kata Rocky Gerung.
Sementara itu Ketua DEMA UIN Jakarta Sultan Rivandi menyebut sampai saat ini kritik yang dilayangkan Rocky Gerung lebih mengedepankan sentimentil pada Jokowi.
"Bang Rocky ini katanya intelektual tapi sentimentil yang dikedepankan terus benci benci Jokowi," kata Sultan Rivandi.
Rocky Gerung mengaku tidak benci Jokowi.
Menurut Rocky Gerung benci adalah urusan pribadi.
"Saya gak pernah benci Jokowi saya gak ada urusan pribadi, benci itu urusan pribadi, orang yang membenci itu mentalnya rusak, orang yang membenci saya juga mentalnya rusak kan," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung berujar bahwa politik merupakan urusan argumentasi.