Namun, cuitan IPDN tersebut dinilai negatif sehingga mengakibatkan dicopotnya jabatan sang suami.
Adalah Kolonel Kav Hendi Suhendi yang dicopot dari jabatan Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/ Kendari.
Pencopotan melalui serah terima jabatan yang dipimpin oleh Komandan Korem 143/Ho Kendari Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto di Aula Sudirman Markas Komando Resor Militer Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/10/2019).
IPDN turut hadir dalam acara serah terima jabatan tersebut dengan mengenakan seragam hijau Persatuan Istri Tentara (Persit).
Dalam acara tersbut, IPDN beberapa kali meneteskan air mata.
Ia pun tampak tertunduk ketika mendampingi sang suami.
Kolonel Kav Hendi Suhendi dan istrinya seusai serah terima jabatan di Aula Sudirman Markas Korem di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/10/2019).
Sementara sang suami, tampak tegar menerima kenyataan pencopotan dirinya dari jabatan Komandan Kodim.
"Saya terima, jadikan pelajaran, saya terima salah. Apapun keputusan dari pimpinan saya terima, dan memang itu mungkin pelajaran bagi kita semua," ujar Hendi kepada sejumlah wartawan usai Sertijab di Aula Sudirman Makorem Kendari, Sabtu siang.
"Ambil hikmah buat kita semua," kata Hendi. (*)